Tuesday, February 19, 2008

Dok, saya seorang Homosex!

Dok, saya adalah orang yang selalu merasa paling rugi di dunia ini. saya dilahirkan ke dunia ini untuk menjadi orang yang mencintai sesama jenis... ini yang selalu menghantui kehidupan saya selama ini, tolong solusinya dok biar saya bisa sembuh dan normal seperti halnya orang lain...! please,,,tolong saya dok..!dari orang yang terhina
ardi (1)

Jawaban

NO SEX UNTIL MARRIED...

Dear ardi, Untuk bisa menghilangkannya cobalah Anda lebih banyak bergaul dengan wanita, dan coba untuk mencintainya. Saya pikir itulah obat mujarab untuk menghilangkan orientasi seksual yang menyimpang dari kewajaran.

2 comments:

Unknown said...

dok saya seorang bisex, saya menyukai pria dan wanita tapi sampai saat ini saya belum mempunyai pacar seorang wanita.

saya adalah korban pelecehan sexual di waktu kecil oleh laki-laki dewasa.

dulu saya sering sekali melakukan hubungan badan dengan teman pria saya.

apa yan harus saya lakukan dok agar saya bisa sembuh total dan hanya mencintai wanita dalam hidup saya

mohon bantuannya dok

Anonymous said...

dokter apa dokter2an? karena di dunia medis (kesehatan dan psikologi), homosexual sudah lama sekali tidak digolongkan sebagai penyakit atau kelainan (baik fisik atau mental). bahkan, dunia medis dan biologi pun sudah menemukan fakta baru bahwa homoseksualitas dan biseksualitas tidak hanya ditemukan di manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan. ini membuktikan bahwa homoseksual dan biseksual merupakan hal yang sama normalnya dengan heteroseksual.

"Homosexuality is not a medical or psychiatric disorder, but is a condition associated with certain medical risks. Homosexuality has long been recognized both in human and animal populations. Despite the relative frequency of homosexuality, it remains misunderstood and controversial to much of society. Homosexual individuals who choose members of their own sex for sexual relations and domestic partnerships are often targets of prejudice and may even be discriminated against by health care professionals." sumber : http://emedicine.medscape.com/article/293530-overview

bergaul lebih banyak dengan lawan jenis TIDAK akan membuat seorang homosexual lantas menjadi seorang heterosexual. seorang homosexual mungkin bisa menipu orang lain dengan menjalin hubungan atau menikah dengan lawan jenis; tetapi apakah bisa menipu diri sendiri? sadarkah anda sebagai seorang dokter, bahwa penjelasan dan saran sejenis dengan yang anda kemukakan merupakan salah satu alasan banyak homoseksual di dunia yang putus asa karena merasa 'tidak normal' walau sudah berusaha menjadi 'normal'? banyak dari mereka ini akhirnya memilih jalan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

shame on you, karena anda sebagai praktisi medis (dokter) malah menyarankan hal-hal yang bertentangan dengan fakta dan perkembangan di dunia medis (kedokteran & psikologi) dunia.

salam sejahtera,

- Rick -