Tuesday, February 19, 2008

Dok, Bantalpun Aku Jadikan Sasaran!

Saya mau tanya, saya belum menikah umur 34 tahun, saya punya kebiasaan dari kecil masturbasi dengan bantal digesekkan ke kemaluan saya, beberapa tahun kemudian saya memvariasi caranya dengan membuat lubang disamping bantal dan memasukkan kemaluan saya ke dalam bantal dan menggesekkannya dengan busa/kapuk isi bantal. Frekwensi masturbasi saya makin meningkat dengan 3 kali sehari melakukannya. Pertanyaan saya apakah berbahaya cara saya masturbasi? Berbahayakah frekwensi saya masturbasi? Apakah banyak orang yang mengalami nafsu besar seperti saya dan apakah orang lain jua sama seperti saya jika kemaluannya digesekkan dengan bantal akan merasakan nikmatnya masturbasi ? Terima kasih atas jawabannya...
Hadi (1)

Jawaban

NO SEX UNTIL MARRIED...
Dear Hadi, Pertanyaan saya apakah berbahaya cara saya masturbasi? Bahaya sih tidak cuma aneh saja, resiko yang paling parah paling lecet-lecet karena gesekan kain bantal.

Berbahayakah frekwensi saya masturbasi? Wah, seperti orang makan saja, 3 kali sehari...memang terhitung cukup mengkhawatirkan. Karena jumlah tersebut sudah masuk addicted atau mania. kalau bisa dikurangi menjadi sehari 1 kali. Lalu bisa menjadi seminggu 2 kali dan seterusnya.

Apakah banyak orang yang mengalami nafsu besar seperti saya dan apakah orang lain juga sama seperti saya jika kemaluannya digesekkan dengan bantal akan merasakan nikmatnya masturbasi? Tingkat rangsang seksual masing-masing orang berbeda-beda, dan masturbasi lebih mengandalkan fantasy seks dari fikiran, jadi masing-masing orang punya media penyalur fantasy yang berbeda-beda pula. Kalau Anda sensitif dengan bantal, ada orang yang sensitif dengan celana dalam cewek, balon, buah-buahan, karet mainan dll.

No comments: